Bakat itu cuma mitos !

Saya percaya dan sangat yakin, setiap manusia di belahan dunia manapun diciptakan dengan keadilan oleh tuhan (Allah). Setiap manusia diciptakan dengan kadar yang sama. Jika dikemudian hari setelah mereka kemudian dewasa mereka memiliki keunggulan tertentu dalam suatu bidang, maka itu sudah pasti karena adanya usaha dan kerja keras tertentu sehingga mereka mencapai pada kemampuan itu. 

8 dari 10 orang mungkin percaya bahwa bakat itu mempengaruhi setiap orang dalam menguasai suatu bidang ilmu. Padahal kalau kita melihat kepada sejarah, Albert Einstein di masa kecilnya sudah dikatakan akan menjadi anak yang bodoh, lalu ia memporak- porandakan anggapan itu. Masih banyak tokoh lain yang bangkit dari keterpurukan kemudian bersinar bak mentari pagi, semua itu karena kerja keras dan tekun yang mereka lakukan sepanjang usia mereka. 

Gambar diambil dari google image

Bagaimana dengan menulis...???
Mungkin bisa dikatakan bahwa menulis adalah suatu keahlian yang sama sekali tidak membutuhkan BAKAT untuk menjadi ahli. Yang dibutuhkan untuk menjadi penulis yang baik hanyalah latihan dan kerja keras.

"Sebagus apapun bahan mineralnya, jika tidak dipanaskan pada suhu yang tepat dan tidak ditempa secara berkala, tidak akan menghasilkan katana yang bagus dan tajam"

 Latihan dan latihan adalah jalan satu- satunya untuk menjadi ahli. 

Kita mungkin bisa mengambil pelajaran dari ilmu minyak bumi. 
Minyak bumi terdiri dari cairan yang terdiri dari berbagai zat hidrokarbon, alkana, dan campuran lainnya. Kita ibaratkan saja semua komponen itu dengan potensi yang dimiliki oleh setiap manusia di muka bumi ini. 

Untuk menghasilkan sesuatu dari minyak bumi yang masih mentah itu, minyak bumi harus diproses di tempat pengilangan minyak dengan cara dipanaskan. Pada titik didih tertentu minyak bumi akan berubah menjadi minyak tanah, kemudian pada titik didih tertentu akan berubah jadi bensin, aspal, oli, bahan pembuat lilin, bahan pembuat plastik atau bahkan bahan pembuat obat- obatan. 

Manusia pun seperti itu, di dalam diri manusia sudah ada potensi untuk menjadi segala sesuatu yang bisa diwujudkan di dunia ini. Setiap orang hanya butuh mengolah dan memproses potensi tersebut sampai pada titik tertentu sehingga bisa digunakan dalam kehidupan. 

Seorang yang ingin ahli dalam ilmu bela diri, harus memproses potensi yang dimiliki oleh tubuhnya dalam melakukan gerakan- gerakan beladiri sehingga tercipta gerakan refleks. Seorang yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional tentunya harus melatih gerakan kakinya agar bisa lincah menggiring bola. Seorang yang ingin menjadi penulis maka harus melatih dirinya dalam bidang yang ingin ia tulis, memperbanyak perbendaharaan kata, memperbanyak membaca dan tentunya berlatih menulis dengan baik dan benar. 

Jadi, masih berpikir sobat tidak memiliki bakat dalam bidang kepenulisan...???
Saya termasuk orang yang tidak berbakat itu dan masih terus berlatih secara berkala agar potensi menulis saya dapat terbentuk dengan latihan, latihan, dan latihan. 

"Bakat itu hanya mitos sobat, latihan dan kerja keras tidak akan mendustai hasilnya"

Comments

Popular posts from this blog

MALAS, Musuh Terbesar Produktifitas

Menulis dan Menerbitkan Buku itu Mudah