MALAS, Musuh Terbesar Produktifitas

Rasa malas kapan saja bisa melanda setiap orang. Kemalasan bisa dikatakan sebagai musuh terbesar dan terberat dalam mencapai produktifitas optimal yang dapat kita capai. Rasa malas yang hinggap pada diri kita akan membuat kita menunda- nunda suatu pekerjaan dan bahkan tidak jarang sampai kita malah melupakan pekerjaan tersebut sehingga terbengkalai sampai semua menumpuk menjadi bencana.
Melawan rasa malas (foto diambil dari google image)


Malas, musuh terbesar produktifitas. Sobat pembaca mungkin pernah merasakannya. 
Pada tulisan ini saya akan mencoba memberikan tips yang barangkali efektif untuk menghadapi musuh besar bernama kemalasan tersebut. 
  • Cobalah untuk melakukan olahraga ringan di pagi hari
Dengan melakukan olahraga ringan di pagi hari tubuh akan menjadi segar. Dengan tubuh yang segar kita akan bersemangat untuk menjalani aktifitas harian kita sehingga rasa malas akan terkikis. 

Selain itu dengan berolahraga tubuh akan membentuk energi- energi baru yang akan membuat kita kuat beraktifitas.
  • Menjaga asupan makanan yang sehat
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Di dalam jiwa yang sehat terdapat hati yang kuat. Di dalam hati yang kuat ada tekad yang tidak mudah goyah. 
Dengan menjaga asupan makanan yang sehat maka otomatis memunculkan pikiran- pikiran positif dalam jiwa kita sehingga terhindar dari rasa malas. 
  • Membuat jadwal
Jadwal harian penting sekali kita tentukan agar aktifitas kita terencana dengan matang. Kalaupun tidak ditulis, setidaknya kita tetapkan kapan kita harus melakukan sesuatu. Namun sebaiknya jadwal ditulis pada buku catatan pribadi sobat semua sehingga tidak lupa dan mungkin bisa dijadikan aturan yang tidak boleh dilanggar untuk sobat sendiri.

  • Menentukan prioritas
Terkadang kita malas mengerjakan sesuatu yang sering kita kerjakan karena rasa bosan, ingin mencari suasana baru, atau sekedar ingin mencari tantangan baru. Padahal yang seharusnya kita lakukan tapi tidak itu adalah hal penting. Oleh karena itu sobat semua harus menentukan kegiatan apa yang menjadi prioritas sobat sehingga walaupun sobat nantinya mencari suasana baru sobat akan kembali pada kegiatan tersebut. 
Banyak para penulis pemula seperti saya dengan alasan mencari ide baru atau menghilangkan rasa jenuh sehingga mencari kegiatan lain diluar menulis tapi lupa dan malas untuk kembali menulis lagi. Semua itu tidak akan terjadi jika sobat menentukan apa yang menjadi prioritas dalam hidup sobat. 
  • Mencari partner (teman seperjuangan)
Terkadang keberadaan seorang partner akan memberikan dampak besar bagi kita untuk mencapai satu tujuan. Selain kita bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman juga dapat saling mengingatkan satu sama lain serta memberikan dorongan semangat. 

Mungkin itu beberapa tips dari saya, setidaknya yang saya lakukan untuk melawan rasa malas. Jika para sobat pembaca mempunyai tips lainnya, saya perkenankan untuk berbagi di kolom komentar.

Comments

Popular posts from this blog

Menulis dan Menerbitkan Buku itu Mudah

Bakat itu cuma mitos !