Tips Agar Hidup Abadi

Hidup abadi...???

Hemmm... mungkin nggak sih...??? 
Mungkin aja sih... buktinya walaupun belum bisa dibuktikan secara nyata, banyak beredar cerita di masyarakat tentang keberadaan beberapa sosok manusia yang hidup sejak dahulu sampai sekarang. 

Sebut saja salah satunya adalah Nyi Roro Kidul penguasa pantai selatan yang konon kabarnya sampai sekarang masih mendekam di kerajaan bawah laut di Pantai Selatan sana. 

Foto diambil dari google image

Kalau kita pikir- pikir lagi rasanya mungkin memiliki umur yang sangat panjang bahkan sampai memiliki kehidupan abadi itu kurang asik dan menyusahkan. Para Sobat pembaca mungkin pernah melihat film Hancock yang diperankan oleh Will Smith. Si Aktor tampan berkulit hitam ini menjadi superhero kesepian yang harus menjalani hidup dengan usia yang sudah tidak terhitung jumlahnya. 

Saya sendiri berpikir memiliki kehidupan abadi itu tidak ada enaknya sama sekali. berikut ini alasannya : 
  • orang yang hidup abadi akan merasakan kesedihan yang berkepanjangan karena harus rela melihat satu persatu orang yang disayangi dan dicintainya meninggal dunia. 
  • kalau ia hanya memiliki usia panjang tapi tidak awet muda itu merupakan bencana. pasalnya ia harus menjalani masa demi masa di usianya yang panjang itu dalam keadaan tidak berdaya. 
  • orang yang hidupnya abadi kalau tidak digunakan untuk kebaikan hanya akan menambah dosa. (kalau masuk neraka kan enggak enak juga).
masih banyak alasan lain yang mungkin para sobat semua bisa mengira- ngira sendiri apa tidak enaknya memiliki kehidupan yang abadi. 

Kalau begitu kenapa saya menulis postingan ini...???

Saya menulis postingan ini karena terngiang di telinga saya apa yang selalu diucapkan oleh bapak saya : 

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah
Tulisan kita tidak akan mati, bahkan bila kita mati
Oh... maap, sepertinya ini bukan perkataan bapak saya, tapi dikatakan oleh seorang penulis Indonesia bapak Pramoedya Ananta dan Bunda Helvy Tiana Rosa (Penulis Buku Ketika Mas Gagah Pergi).

Para pembaca tentu sudah dapat mengira kenapa saya menulis postingan ini.
ya... Tips Agar Hidup Abadi yang saya maksudkan dalam tulisan saya ini adalah dengan menjadi PENULIS atau secara umum dapat diartikan dengan menciptakan sebuah karya.

Buat apa sih repot- repot menulis? Menulis itu kan enggak gampang, menulis itu kan butuh keahlian dan kerja keras.

Mungkin bagi sebagian orang (termasuk saya) menulis itu sesuatu yang tidak gampang alias susah. tapi tidak ada sesuatu didunia ini yang tidak bisa diusahakan. Para penulis buku yang sudah terkenal pun tentunya melalui proses panjang latihan yang keras dan tekun.

kenapa kita harus menulis ?
saya punya beberapa poin yang mungkin bisa menjadi alasan kenapa kita harus menulis :


  1. Usia kita terbatas, begitu sampai pada waktunya kita akan mati. Setelah mati nanti nama kita hanya akan dikenang oleh orang- orang terdekat kita, itupun mungkin maksimal hanya dalam jangka waktu dua keturunan setelah itu nama kita akan hilang ditelan masa. Kalau kita menulis apalagi tulisan kita dikenal banyak orang dan berguna bagi para pembaca tulisan kita, bukan tidak mungkin nama kita akan terus dikenang dan tentunya aliran doa akan terus berdatangan kepada kita yang sudah meninggalkan dunia ini. 
  2. Saya dan mungkin juga sobat pembaca semuanya punya keinginan atau hanya sekedar cita- cita dan angan- angan yang mustahil untuk diwujudkan. Contohnya sejak kecil saya ingin sekali bisa terbang, membayangkan meliuk- liuk di atas awan. Saya sadar tidak akan bisa mewujudkannya, karena itu saya menulis cerita fiksi dimana tokohnya adalah saya sendiri dan disitu saya memiliki kemampuan untuk bisa terbang. Minimal orang yang membaca buku saya nanti akan mengenang saya adalah manusia yang bisa terbang melalui buku fiksi saya. Itu hanya contoh kecil. contoh yang lain mungkin bisa pembaca kembangkan sendiri. 
  3. Menulis buku akan meninggalkan jejak- jejak pemikiran kita yang mungkin akan digunakan oleh orang- orang dimasa mendatang. 


Kalau begitu mungkinkah untuk hidup abadi...???
bukan hanya mungkin, tapi pasti. 
yaitu dengan meninggalkan tulisan yang bermanfaat sepanjang masa bagi setiap orang. 
meninggalkan buku yang akan dibaca orang dari generasi ke generasi. 
Dengan begitu nama kita akan abadi. Nama kita akan dikenang sepanjang masa. 

Untuk urusan abadi yang seperti ini, saya sendiri sangat menginginkannya. karena itulah saya selalu berlatih untuk terus menulis sehingga suatu saat nanti bisa menghasilkan karya tulis yang bagus dan dibaca oleh setiap orang. 

Bagaimana dengan sobat pembaca semua???

Comments

Popular posts from this blog

MALAS, Musuh Terbesar Produktifitas

Menulis dan Menerbitkan Buku itu Mudah

Plagiat yang bijak