Menulis memang bukan sesuatu yang mudah, terkadang bahkan bisa menjadi sangat sulit dan bisa juga menjadi momok yang menyeramkan. Bagi penulis pemula seperti saya contohnya, tidak jarang bahkan sering kali mentok di tengah jalan dalam menulis padahal ide di kepala sudah meledak- ledak siap dikeluarkan. Kalau mentoknya di tengah jalan masih bagus, kadang juga baru berhadapan dengan laptop kata- kata tidak bisa mengalir dengan deras, tetes demi tetes kalimat pun tak kunjung datang. Akhirnya main game lagi yang menjadi sasaran. Masalahnya mungkin bukan karena kita terlalu bodoh untuk menulis, bukan juga bakat menulis kita yang kurang atau juga bukan karena ide kita yang kurang bagus. Masalah utama menurut saya adalah kurangnya jam terbang . Saya pernah menemukan seorang yang sangat luas pengetahuannya akan tetapi begitu berdiri di hadapan banyak orang untuk memberikan hanya sekedar sambutan beliau terlihat seperti orang bodoh. Bukan karena beliau benar- benar bodoh, alasan satu- sat...